Friday, July 12, 2013

Semut, Katak, dan Ulat



Rasulullah saw bersabda, “Jibril bercerita kepadaku tentang saudara/kawanku yakni Nabi Sulaiman, ia shalat di pinggir laut, lalu ia lihat seekor semut lewat, dimulutnya ada selembar daun hijau, maka iapun menjerit.
Kemudian seekor katak datang menghampirinya, semut itu dibawa di atas punggungnya dan diselamkan ke dalam laut. Kemudian sesaat sesudah itu, muncullah semut itu  terapung di atas permukaan ait, dan iapun segera menghadap Nabi Sulaiman. Ia dituntut supaya mengisahkan perjalanannya tadi.
Jawabnya: “Di dasar laut ada sebuah batu besar yang tuli, di tengahnya ada seekor ulat yang rizkinya diberi oleh Allah lewat aku (daun yang kubawa). Setiap hari akupun 2x datang membawa daun rizki dari Allah baginya. Di laut ini ada seorang malaikat yang menjelma/berbentuk katak, ia selalu membawaku dan menyelam di laut, hingga meletakkan aku di atas batu besar tersebut. batupun membelah diri, hingga ulat keluar darinya, lalu daun yang kubawa diberikan kepadanya sebagai makanannya. Selanjutnya katak itupun membawaku kembali ke permukaan air, maka ulatpun setiap habis makan mengucapkan pujian berikut:
“Mahasuci Allah, yang telah menjadikan aku dapat hidup di dalam laut. Dia tidak membiarkan aku terlantar tanpa rizki, maka timbullan  suatu pertanyaan: “Lengah/lupakah umat Muhammad dari rahmat Allah?” (Runaqul Majalis)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih Telah BerkunjungTerimakasih Telah Berkunjung Terimakasih Telah Berkunjung Terimakasih Telah Berkunjung Terimakasih Telah Berkunjung